Database

Tugas Pertemuan IX

I Nyoman Yodya Mahesa Sastra
2105551126
Pengantar Sistem Teknologi Informasi
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Kelas D
Program Studi Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana


Gambar 1. Ilustrasi Database
Sumber: Gramedia

Definisi Database

Apa yang dimaksud dengan database (basis data)?
Database merupakan sekumpulan data-data digital yang disimpan secara sistematis di dalam
komputer untuk dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program
aplikasi) untuk dapat menghasilkan informasi.

Artinya:
Ada data dari sumber data –> baik fisik yg didigitalkan maupun digital sejak awal
Ada pengolahan data menjadi informasi
Ada tempat untuk penyimpanan data-data ini

Peran Database

Apa dan bagaimana peran dari database?
Melihat bahwa di dalam database data-data disimpan secara terstruktur, dengan adanya tipe
data, struktur data, dan batasan-batasan data, menjadikan database memiliki peran penting
sebagai gudang penyimpanan data di mana data-data tersebut akan diolah lebih lanjut.

Database dapat mencegah duplikasi data maupun hubungan antar data yang tidak jelas,

Selain itu, database memungkinkan adanya manajemen dan organisasi data serta update data
secara lebih mudah.

Database Relasional vs Database Flatfile

Database Relasional
Merupakan database dengan struktur hirarki yang jelas dan teratur.
Terdapat relasi (hubungan) antar data dalam field (baris, kolom) dan tabel, misal:
Primary Key, Foreign Key.
Dalam penerapannya banyak digunakan, namun memiliki tantangan dan
kompleksitas terkait dengan relasi antar data dan tabel di dalamnya.

Database Flatfile
Merupakan database sederhana, kecil, mudah diubah, tidak memperhatikan adanya
struktur dan relasi seperti halnya pada database relasional.
Dapat digunakan untuk data-data sederhana dan skala kecil.
Apabila untuk data skala besar, disarankan menggunakan relasional.

Data Base Management System (DBMS)

DBMS merupakan perangkat lunak (software) dan sistem yang memungkinkan pengguna
untuk dapat melakukan pengelolaan data pada database, sekaligus pemeliharaan data, kontrol
data, akses data, secara lebih cepat dan efisien.

DBMS menangani semua proses yang terjadi pada data.

Beberapa fungsi yang harus ditangani oleh DBMS yaitu: mengolah pendefinisian data,
menangani permintaan pengguna untuk mengakses data, memeriksa keamanna data,
memerika integritas data, menangani kegagalan dalam pengaksesan data. menangani semua
fungsi data.

Contoh DBMS: MySQL, MariaDB, Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Technopreneurship di Indonesia

Java, Net, Python

Keamanan Informasi dan Kriptografi