Analisa dan Desain Sistem Informasi

Tugas Pertemuan X

I Nyoman Yodya Mahesa Sastra
2105551126
Pengantar Sistem Teknologi Informasi
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Kelas D
Program Studi Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana


Gambar 1. Ilustrasi Sistem Informasi
Sumber: https://fatkhan.web.id/

Definisi

1.Apa yang dimaksud dengan sistem?
Hardware + software + brainware
2.Apa yang dimaksud dengan informasi?
Data –> diolah –> memiliki nilai, fungsi, arti, dan value
3.Sistem informasi?
Software dan hardware (mostly software based on web) untuk penanganan dan
manajemen data yang salah satunya berfungsi untuk memberikan informasi
kepada pengguna.

Peran Sistem Informasi

Apa peran dari sebuah sistem informasi?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, bayangkan saja dulu….
1.Apa jadinya jika selama kalian kuliah di UNUD dari awal kuliah sampai kelulusan,
semuanya dilakukan secara manual, menggunakan berkas-berkas fisik
pendaftaran, membayar manual ke bank, menginput manual MK yang akan
diambil, hingga pendaftaran wisuda dengan mengumpulkan (lagi) berkas-berkas
fisik?
2.Apa jadinya jika saat ke rumah sakit untuk membesuk seseorang, petugas
memerlukan waktu lama untuk membolak-balikkan halaman catatan buku rawat
inap pasien?
3.Apa jadinya jika untuk mencari kontak seseorang, kontak sebuah
perusahaan/usaha/toko, kalian harus kembali ke masa awal 90-an dengan
membuka (semacam) ‘Yellow Pages”?
4.Apa jadinya jika semua yang kalian baca, kalian input, semuanya dalam bentuk
cetak seperti halnya membaca koran/surat kabar/majalah di era 80-90?

Singkatnya, sistem informasi mendigitalkan, memudahkan, menghemat
waktu/resource/dana terkait dengan data.

Tanpa adanya sistem informasi, dunia TI tidak akan pesat berkembang –> semua
teknologi terbaru diperlukan di sini: Big Data, Data Warehouse, Artificial
Intelligence, dll

Metodologi dan Paradigma

Design Science Research Methodology (DSRM)
Metodologi memuat sekumpulan metode di dalam pengembangan dan
pengujian sebuah sistem informasi.
DSRM paling banyak digunakan dari perumusan masalah hingga
pengembangan, pengujian, kesimpulan, dokumentasi, dan publikasi

Waterfall, structural, object oriented, scrum dll
Adalah sekian dari sejumlah paradigma pengembangan software termasuk
juga pengembangan sistem informasi.

Analisa Kebutuhan

Sebuah software (termasuk juga sistem informasi) tidak serta merta dibangun
(coding) begitu saja.

Ada sebuah tahapan pendahuluan, bahkan sebelum usulan solusi dan desain
sistem.

Tahapan tersebut adalah analisa kebutuhan.

Analisa kebutuhan memerlukan formulasi 5W+1H (What, Why, When, Who, Where,
dan How)

Misal:
1.Mengapa (why) diperlukan algoritma BFS di dalam sistem informasi ini?
2.Bagaimana (how) cara kerja algoritma Ant dalam sistem informasi ini?

Konsepnya:
1.Mengetahui permasalahan yang terjadi
2.Mengetahui solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut –> solusi diajukan
3.Desain solusi (desain aplikasi, desain database, desain arsitektur sistem, dll)
4.Implementasi (prototiping) –> prototype aplikasi
5.Pengujian (di sisi pengembang dan di sisi pengguna)
6.Analisa, kesimpulan, dokumentasi

Implementasi dan Pengujian

Implementasi dapat menggunakan teknologi apapun: bahasa pemrograman,
framework bahasa pemrograman, library, sistem operasi, hardware pendukung,
model pengembangan, model pengujian.

Misal:
Membangun sistem informasi berbasis web mengunakan PHP, HTML5, Apache,
MySQL
Membangun sistem informasi mobile pada platform Android menggunakan Kotlin

Pengujian dilakukan di sisi pengembang:
1.BlackBox testing –> fungsionalitasnya, source code tidak harus
2.WhiteBox testing –> source code is a must (sebuah keharusan)

Pengujian di sisi pengguna:
1.User Accepted Testing: apakah pengguna paham dengan urutan langkah yang
dilakukan? Apakah sesuai?
2.Technology Accepted Testing: apakah solusi yang diusulan berupa sistem
informasi telah dapat diterima (dipahami) oleh pengguna?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Technopreneurship di Indonesia

Java, Net, Python

Keamanan Informasi dan Kriptografi